Sunday, 18 January 2015
Santai-Cahaya Itu
Cahaya Itu,
Pernah menerangi alam,
Dari Masyriq ke Maghrib,
Menutupi kelam dan suram dunia.
Cahaya Itu,
Pernah cuba dipadam oleh tangan-tangan manusia,
Mereka yang dengki dan dendam,
Namun usaha memakan diri.
Namun,
Hari Ini
Cahaya Itu,
Dihalangi dengan payung-payung ilusi,
Mengharapkan kesejukan dari bahang cahaya,
Melindungi dari sesuatu tidak pernah wujud.
Cahaya Itu,
Dibenci oleh mereka yang pernah meraih sinarannya,
Mereka lebih percaya kepada penghalangnya,
Memilih hidup di dalam kegelapan yang sunyi.
Namun,
Hari Esok
Cahaya Itu,
Akan dikembalikan oleh anak-anak muda,
Yang impikan untuk melihat keindahan dunia ini,
Yang serik dengan mimpi-mimpi ngeri malam.
Cahaya Itu,
Akan kembali menerangi alam dengan senyuman,
Mungkin di saat itu manusia akan menyukuri,
Akan nikmat cahaya dalam kehidupan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment